REJASARI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Unit Pengumpul Zakat Mushola An Nur Kelurahan Rejasari Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas menyerahkan bantuan berupa gerobak sebagai sarana usaha kepada Masyarakat yang membutuhkan. Selain itu juga diserahkan bantuan kepada Ibu-Ibu berupa peralatan pendukung pelaku usaha yang tersebar di wilayah Kelurahan Rejasari, Santunan anak yatim dan Bantuan kelembagaan untuk Takmir Mushola An Nur.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Sekretariat UPZ An Nur Rejarasi Setelah Sholat Duhur sampai dengan menjelang sholat ashar, secara berurutan oleh penasehat dan ketua UPZ An Nur, Kepala Pelaksana Harian Baznas, Wakil Ketua IV Baznas Banyumas, Kepada masing-masing penerima bantuan, disaksikan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, Selasa (16/07/2024).
Ketua Baznas Banyumas Khasanatul Mufidah yang kehadiranya diwakili oleh Wakil Ketua IV Baznas Banyumas K.H. Kodir, bersama Kepala Pelaksana Kiai Achmad Farizi Aziz, memberikan apresiasi terhadap kinerja UPZ An Nur, Satu-satunya UPZ Mushola se Kabupaten Banyumas, yang selalu menunjukan aktifitasnya positif demi kemaslahatan umat melalui dana ZIS masyarakat yang dikumpulkan dan dikelolanya dan berkordinasi dengan BAZNAS Banyumas, tentunya bantuan tersebut merupakan salah satu upaya ikut andil mensejahterakan masyarakat para pelaku UMKM dengan segala binaan usahanya.
"ZIS Masyarakat, dengan petasharufan kali ini gerobak aneka gorengan dan sate ayam, peralatan alat bantu kerja UMKM, santunan anak Yatim dan bantuan penguatan kelembagaan, untuk sarana usaha supaya masyarakat bisa lebih sejahtera, bisa meningkatkan perekonomian keluarganya dan lebih semangat untuk menjadi Muzaki, menjadi Munfiq, " ungkapnya.
Ketua UPZ An Nur, Asmah Asiyah, menjelaskan semua bantuan sarana dan prasarana usaha, santunan anak yatim dan penguatan lembaga tersebut mencapai angka Rp 21 juta an, semua bersumber dari dana zakat infaq dan sedekah (ZIS) masyarakat yang diamanahkan kepada UPZ An Nur Purwokerto Barat.
Asiyah berharap bantuan yang sudah diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga bukan tidak mungkin mereka yang menerima tahun ini bisa menjadi pemberi zakat di masa yang akan datang.
"Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan para muzaki melalui Baznas UPZ Mushola An Nur Rejasari, dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Semoga ke depan mereka bisa lebih semangat dalam membayarkan ZIS, dan juga sebagai pejuang ZIS sambil berdagang, terhadap para pelanggan dan masyarakat disekitarnya, " harapnya.
Dikesempatan itu Penasehat UPZ An Nur Uts Daryanto, juga menjelasakan bahwa semua Pengurus dan petugas lapangan UPZ An Nur sudah mendapatkan perlindungan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai relawan Baznas, yang termasuk pekerja sosial, bukan penerima upah (BPU) beserta anggota keluarganya juga didaftarkan sebagai pekerja informal, sejak awal tahun 2024 sampai hari ini.
Ust Daryanto berharap, ini bentuk ihktiar dalam meberikan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) bersama BPJS Ketenagakerjaan, atau dulu lebih dikenal dengan BPJamsostek, dengan iuran Rp.16.800 per bulan per peserta, dan semua sudah dibayarkan selama 12 bulan x Rp. 16.800 = Rp.201.600, sehingga tidak perlu membayar setiap bulan, akan tetapi membayarnya cukup setahun sekali.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
"Kami berharap seluruh relawan Baznas, BPU dan pekerja informal ini bisa segera untuk melindungi dirinya dengan ikut program BPJS Ketenagakerjaan. Iurannya sebenarnya sangat terjangkau, hanya Rp.16.800, sudah dapat menjadi peserta program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan atau jika ingin ditambah JHT, iuranya menjadi Rp. 36.800, " jelas rincinya.
"Dengan menjadi peserta BPJamsostek pada program JKK dan JKM bagi Relawan BAZNAS, bagi Muzaki, munfiq, mustahik, masyarakat pekerja informal, bukan penerima upah, Perlu diketahui bahwa pekerja informal ini kan yang tidak punya pemberi kerja atau tidak punya lembaga, sehingga memang edukasinya harus melalui banyak elemen, termasuk media, komunitas, instansi yang terkait, dan sebagainya, " Pungkasnya.
Sementara, salah satu penerima bantuan gerobak Baznas UPZ An Nur Yanto mengucapkan terimakasih kepada UPZ An Nur yang telah memberikan bantuan sarana dan mewakili [para penerima bantuan peralatan usaha, nantinya gerobak tersebut akan digunakan untuk berjualan sate ayam keliling dan aneka gorengan.
"Alahmdulillah dapet bantuan gerobak dan peralatan kerja, mudah-mudahan bisa memperlancar usaha saya, dan saya akan membantu syiar penting dan keutamaan serta mulianya masyarakat yang menunaikan zakat, infaq dan sedekah, saya juga akan ikut jadi peserta BPJamsotek melalu Ust Daryanto perosesnya, " tuturnya.
Acara ditutup dengan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada semua pengurus UPZ an Nur dan anggota keluarganya yang didaftarkan, dan penyerahakn kaleng untuk tempat bersedah pagi bagi yang hadir, dilanjutkan dengan do'a Keselamatan dunia akhirat, keberkahan, kebahagiaan dan kemuliaan sedekah di bulan muharram oleh Wakil Ketua IV Baznas Banyumas K.H. Kodir, yang diamini semua yang hadir, dan ramah tamah, foto bersama.
(N.son/Djarmanto-YF2DOI).